NUSANTARA| PESONA NUSANTARA

Jalur-jalur Pemacu Adrenalin
tukang-jalan.com® –   BAGI pencinta olahraga sepeda di alam  terbuka, Batu boleh jadi merupakan salah satu surga. Mereka bisa menyalurkan hasrat dengan cara menyusuri alam (cross country), menguji ketahanan fisik (endure), sampai menuruni bukit (downhill). Rute yan bisa dinikmati pun bisa dipilih sesuai keinginan.
Salah satu lokasi yang kerap dipakai untuk mengadu nyali ada di Bukit Klemuk. Tempat ini mudah diakses karena tidak jauh dari jalan alternative Pujon-Batu. Untuk menuju garis start pesepeda downhill harus berjalan kaki menyusuri jalan kecil berbatu yang ada di tengah lahan sayur milik penduduk.
“Medannya menantang. Kemiringan lerengnya curam, di sisi kiri jurang. Jika tidak punya nyali, pati tidak berani main di jalur ini,” kata Argo Wasito (39), salah satu anggot Komunitas Friendship Cycling Community (FCC) Batu, Minggu (26/2), menceritakan kondisi jalur yang ada.
Trek sepanjang 1,4 km menurun cukup tajam dan berkelok. Lokasinya ada di hutan pinus. Di bawahnya menghampar kawasan wisata di Batu lengkap dengan vila yang disewakan masyarakat. Di sisi utara terdapat Gunung Banyak yang dikenal sebagai tempat olahraga mengadu nyali lain berupa paralayang.
Klemuk telah dikenal luas oleh komunitas penghobi downhill Tanah Air. Tempat ini disebut-sebut sebagai arena downhill terbaik di Jatim. Jalur tunggal (single track) dengna grade 2 (terbaik grade 1). Klemuk bisa disamakan dengan Cikole di Bandung, Jabar, tetapi jalur Cikole lebih panjang.
Choryl Anwar (44), anggota Komunitas FCC lain, menuturkan, Klemuk mulai dikenal tahun 2000, yakni semenjak olahrga downhill mulai berkembang. Dalam perjalanannya, Klemuk acapkali dipakai untuk acara yang bersifat nasional, bahkan international.
“Event nasional rutin kini memasuki tahun ke-10. Kalau yang internasional ada Specialized Asia Pasific Downhill challenge 2010,” ujarnya.
Di luar acara resmi, atlet sepeda jatim juga kerap berlatih di tempat ini. Begitu pula wisatawan luar aerah bisa mencoba dengan cara menyewa sepeda yang ada di Batu.
Daerah lain yangj uga dipakai sebagai arena downhill  rutin ada di KUngkuk, Kecamatan Bumiaji. Dua tahun terakhir, tempat ini dipakai untuk kegiatan Urban Downhill dan memasuki tahun ketiga pada 2017. Berbeda dengan Klemuk yang 100% menaklukkan alam, di Kungkuk para atlet sepeda melintasi gang-gang sempit di tengah permukiman.
Rute lain untuk olahraga sepda di Sumberbrantas sampai kawasan wisata Coban Tahlun, di Desa Tulungrejo, masih di Kecamatan Bumiaji yang lokasi startnya berada sekitar 16 km di sisi utar Kota Batu. Pada Oktober 2016 lalu di tempat ini digelar MTB Enduro Indonesia Seri 3 Tahun 2016.
Trek untuk jenis enduro lain dari Coban Rondo-Panderman (di sisi selatan Batu) dan rute dari gunung Banyak menuju Coban Talun melalui Lembah Seribu. “Sejauh ini trek permanen yang dipakai untuk event rutin belum ada., kecuali di Klemuk,” ujar Choryl.
Rute baru
FCC sebagai komunitas pencinta sepeda dengan anggota dari sejumlah daerah di Malang Raya, tulungagung, dan Mageta nbrencana membuat rute baru. Mereka berencana menjalin kerja sama dengan pihak Perhutani dan lembaga masyarakat desa hutan.
Ada tiga jalur yang hendak dibuat FCC, yakni start dan finis di Gunung Pucung sejauh 2 km – lokasi ini sekaligus akan dikembangkan  menjadi taman sepeda (bike park). Yang lain adalah rute Gunung Pucung-Hutan Universitas Brawijaya sejauh 20 km (enduro).
Selain sepdea, kondisi alam pegunungan di Batu juga menjadi salah satu arena favorit pencinta motor trail. Tahun lalu, jalan berkelok di kawsan Cangar menjadi ajang kejuaraan longboard internasional dalam Cangar Longboar Festival yang diadakan pada Mei 2016. Panitia menyebut jalur yang ada di Cangar sebagai salah satu yang menantang di Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu mengatakan, kawasan Batu barat berupa pegunungan memang diperuntukkan bagi aktivitas yagn menguji adrenalin. Selain sepeda dan paralayang, ada juga offroad, tracking, dan bumi perkemahan yang berada di daerah Coban Talun.
“Obyek wisata aktivitsa menangtang memang diarahkan ke Batu Barat. Penyelenggaranya masyarakat sendiri,” kata Sinal.
Menurut Sinal, pada Juli mendatang akan kembali digelar perhelatan tahunan Batu International Paradigling 2017 di Gunung Banyak. [*/tukang-jalan.com® Sumber : KOMPAS, JUMAT, 3 Maret 2017|Oleh : DEFRI WERDIONO]
Baca juga :

Keywords : cross country,endure,downhill,adrenalin,jalur-jalur,Batu.
Tags : Batu,Lereng Gunung Arjuna,Panderman,Kabupaten Malang,Jatim,pemacu adrenalin,
Description :  Bentang alam lereng Gunung Arjuna sampai Panderman, di perbatasan Kabupaten Malang dan Batu, Jawa Timur, menyimpan potensi besar. Bukan saja dari panorama alam yang menarik untuk pariwisata, melainkan juga olahraga memacu adrenalin.

#Kawasan Bukit Klemuk di perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Jatim, terlihat menghijau. Kondisi alam pegunungan tidak saja menarik untuk parawisata, tetapi juga olahraga yang memacu adrenalin. Hal itu salah satunya olahraga ekstrem untuk menuruni bukit (downhill) dan paralayang yang berada tidak jauh di sisi utara atau di Gunung Banyak. Foto diambil pada Senin (27/2).

#Map : Songgoroti, Kota Batu

Comments

Popular Posts