EKSPEDISI CINCIN API |Agung-Rinjani Hidup Mati di Gunung Api
Bencana Senyap dari Rinjani
Tukang-Jalan.com®
- WALAUPUN relative jauh dari
pemukiman, Gunung Barujari yang tumbuh di dalam kaldera Gunung Rinjani juga
menyimpan bahaya mematikan. Bencana itu berupa banjir lahar yang mengancam
desa-desa di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Rinjani ini.
Pada 8 Juni hingga Agustus 1994,
Gunung Barujari meletus hebat. Letusan ini disusul hujan lebat di puncak Gunung
Barujari pada bulan-bulan berikutnya, dan pada 3 November 1994, banjir lahar
menyapu desa-desa di sepanjang Sungai Tanggik, Lombok Timur, yang berhulu di
Gunung Rinjani. Bencana itu menelan 31 korban jiwa dan tujuh lainnya menderita
luka berat. Banjir juga merusak ribuah hektar lahan pertanian, saluran irigasi,
dan bendungan. Desa yang terparah disapu banjir lahar itu ialah Mambnen Daya
dan Mamben Lauk Apittaik, Kembangkerenga. Aikmel Daya, dan Aikmel.
Kemah (62), mantan guru SDN Semper
Aik Perapa, mengisahkan, saat itu cuaca di desanya panas terik. Namun, mendung
terliaht menggelayut di sektiar puncak Gunung Rinjani. “TIba-tiba pohon kelapa
tampak seperti berjalan dari arah hulu Sungai Tanggek,” kata Kemah, yang saat
kejadian beraa di depan sekolahnya, sekitar 200 m dari sungai.
Ia panic karena saat itu banyak
warga dan anak didiknya terngah berada di sungai. Kemah lalu berteriak untuk
memberi peringatan, tetapi terlambat. “Delapan anak didik saya tewas terseret
banjir lahar,” ujarnya.
Mehaimah (27), warga Aik Perpa
lainnya, mengatakan, dia tengah di pinggir saat tiba-tiba mendengar suara
gemuruh sangat keras dari hulu sungai. Ia kemudian bergegas naik ek tebing
sungai. Hanya sekitar lima menit setelah dia naik ke tebing, banjir lahar
menyapu sungai. “Saya berhasil menyelamatkan diri, tapi kedua teman saya hilang
dan akhirnya ditemukan tewas,” tuturnya.
Petaka itu juga masih diingat Suhar
(60), warga Aikmel Utara. Waktu itu, dia baru saja mendapatkan kabar, banjir
lahar telah melanda Desa Aik Perapa yang berada di hulu. Dia segera mengumumkan
adanya banjir lahar itu melalui pengeras suara di masjid agar warga menjauh
dari sungai.
Sebagian warga yang tengah mandi dan
emncuci dipinggir sungai bergegas naik ke tebing setinggi 8 m. Benar saja, tak
sampai 15 menit setelah pengumuman disampaikan, banjir lahar menyapu deras
desanya.
Heryadi Rahmat dari Museum Geologi,
Bandung, mengatakan, letusan Gunung Barujari tidak secara langsung membahayakan
warga di sekitar Gunung Rinjani. “Tetapi, kita mengkahawatirkan banjir lahar
yang bsia datang tiba-tiba,” katanya.
[*/tukang-jalan.com : Kompas, Sabtu, 17 Desember 2011|oleh
: Indra Permanasari, Agung Setyahadi,Agustinus Handoko,Cornelius Helmy
Herlambang]
Keywords :
Gunung Agung,Gunung Batur,Bali Aga,Bali mule.
Tags :
Bali Aga,Bali Mule,Danau Batur,Desa Trunyan, Desa Sembiran, Desa
Cempaga, Desa Sidetapa, Desa Pedawa, Desa Tigawasa, Desa Tenganan.
Description
: Awan panas sudah mendekat,
tetapi warga Sogra dan Badge Dukuh di lereng selatan Gunung Agung tak mau
beranjak. Mereka bertahan di pura. Dengan memanjatkan doa-doa sambil menabuh
gamelan, mereka berharap dewa-dewa gunung akan melindungi. Semakin dekat awan panas
itu, semakin keras tabuhan gamelan.
Excerpt : GUNUNG API bukan hanya
soal geologi dan geofisika, melainkan juga masalah budaya. Bencana kerap
dinilai karena kegagalan menjalin harmoni dengan gunung api. Sebaliknya,
kemakmuran dan kesuburan merupakah berkah dari hubungan yang harmonis dengan
‘penguasa’ gunung api. Inilah tercermin di Gunung Agung, Bali dan Gunung
Rinjani, Lombok, di mana system kepercayaan tradisional terhadap gunung masih
lestari. Maka, strategi mitigasi harus membuka diri untuk berdialektika dengan
tradisi!
#Warga Desa Sembalin Bumunb,
Kecamatan Sembalun, NTB, melakukan ritual pemandian suci dimata air panas
sekitar kaldera Danau Segara Ana, Gunung Rinjani, Kamis (29/9). Ritual ini
menjadi potret relasi tak terpisahkan antara gunung dan masyarakat Sasak di
Lombok.
#Warga beriringan seusai
mengikuti upacara di Pura Agung Besakih di kaki Gunung Agung, Kecamatan
Randang, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis (6/10). Meskipun hanya berjarak
sekitar 6,5 km dari puncak Gunung Agung, pura ini hanya mengalami kerusakan
kecil saat Gunung Agung meletus hebat pada tahun 1963.
#Keindahan kaldera Gunung
Rinjani dengan Danau Segara Anak dan Gunung Barujari menjadi salah satu daya
tarik wisata di Pulau Lombok, NTB, Jumat (30/9).
#Sawah subur terhampar di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali,
di kaki Gunung Agung, Selasa (4/10). Gunung api aktif ini turut memberikan
kesuburan bagi lahan pertanian di sekitarnya.
#Foto long exposure yang memperlihatkan garis-garis cahaya bintang yang
terpengaruh rotasi bumi terlihat di langit malam dari perkemahan Plawangan
Senaru dalam pendakian ke Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB, Jumat (30/9). Di
latar belakang tampak asap kebakaran hutan dan gemerlap lampu permukiman di
kawasan Pantai Senggigi dan Selat Lombok.
Comments
Post a Comment